CILEGON, KBN.COM — Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) BMPP Mandiri kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap persoalan sosial di masyarakat. Kali ini, lembaga tersebut turun langsung membantu warga di Lingkungan Wates 2 RT 03 RW 04, Kelurahan Gedong Dalem, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, yang terdampak banjir akibat buruknya saluran air.
Kegiatan dilakukan pada Senin (10/11/2025) sebagai bentuk respons cepat terhadap keluhan warga yang setiap musim hujan harus menghadapi genangan air. Tim BMPP Mandiri bersama warga setempat bergotong royong menggali saluran air sepanjang sekitar 500 meter dari area permukiman hingga jembatan menuju Metro Villa.
Langkah ini diambil untuk memperlancar aliran air hujan agar tidak lagi meluap dan menggenangi rumah-rumah warga.
“Ini bentuk kontribusi nyata kami bagi masyarakat. BMPP Mandiri hadir bukan sekadar lembaga sosial di atas kertas, tetapi mitra warga dalam menyelesaikan persoalan lingkungan,” ujar Mahsus, Humas LKS BMPP Mandiri, di lokasi kegiatan.
Menurut Mahsus, kehadiran BMPP Mandiri juga ingin mengubah persepsi negatif sebagian masyarakat terhadap lembaga kesejahteraan sosial. “Kami ingin menunjukkan bahwa kami hadir dan bekerja nyata di tengah warga, bukan hanya menunggu instruksi dari pemerintah,” katanya.
Ketua RT 03/04, Hamzani, menjelaskan, banjir yang melanda wilayahnya terjadi akibat perubahan struktur lahan setelah pembangunan jalan tol baru. Permukaan jalan tol yang lebih tinggi menyebabkan air hujan mengalir deras ke arah permukiman warga.
“Dulu sebelum ada tol, wilayah ini tidak pernah banjir. Sekarang, hujan satu jam saja sudah bisa masuk ke rumah,” kata Hamzani.
Ia menambahkan, pihaknya sudah berulang kali melaporkan kondisi tersebut kepada pemerintah kelurahan dan pengelola tol. Namun hingga kini, belum ada langkah nyata untuk mengatasi persoalan tersebut.
Salah satu warga, Mustafa, mengaku bersyukur atas kehadiran BMPP Mandiri yang cepat merespons kondisi di lapangan.
“Kami sudah lama menunggu perhatian. Alhamdulillah, BMPP Mandiri datang membantu langsung. Harapannya, pemerintah juga bisa lebih cepat tanggap terhadap masalah ini,” ujar Mustafa.
Sebagai tindak lanjut, pihak RT berencana mengajukan penanganan banjir di Lingkungan Wates 2 dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2026 agar dapat masuk ke dalam program resmi pemerintah daerah.
Melalui kegiatan ini, LKS BMPP Mandiri berharap dapat terus bersinergi dengan masyarakat dan pemerintah dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan warga, khususnya di wilayah Cilegon dan sekitarnya.
(Rizky/Red*)

إرسال تعليق