CILEGON, KBN.Com – Semangat kemerdekaan begitu terasa di Karang Tengah, RW 04, Kelurahan Pabean, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon - Banten. Dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, warga tak hanya menggelar upacara bendera, tetapi juga menyuguhkan pertunjukan drama kolosal bertema perjuangan kemerdekaan yang sukses memukau warga.
Bertempat di halaman Musala Al-Ittihad, perayaan dimulai sejak pagi, Minggu (17/8/2025), dengan upacara pengibaran bendera Merah Putih yang berlangsung khidmat. Usai upacara, giliran para pemuda dari Organisasi Pemuda Karang Tengah (OPEKA) mengambil alih panggung.
Mereka menyuguhkan drama kolosal yang menggambarkan kisah heroik perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajahan. Adegan-adegan penuh emosi, seperti pertempuran melawan penjajah dan pengorbanan para pejuang, sukses membius penonton yang mayoritas adalah warga sekitar, termasuk anak-anak dan remaja.
Edukasi Lewat Seni Pertunjukan
Ketua Pelaksana acara, Rajabi, menjelaskan bahwa pementasan ini bukan hanya bentuk hiburan semata, tapi juga sarana edukasi untuk generasi muda agar lebih memahami arti kemerdekaan.
"Kami ingin anak-anak muda di Karang Tengah tahu bahwa kemerdekaan itu tidak datang begitu saja. Ada darah, air mata, dan nyawa yang dikorbankan," ujar Rajabi kepada wartawan.
Menurut Rajabi, drama kolosal ini merupakan bagian dari rangkaian acara yang digagas OPEKA dalam rangka HUT RI, selain kegiatan olahraga dan edukatif lainnya.
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarah. Ini cara kami meneladani semangat juang para pahlawan," tambahnya.
Dapat Apresiasi dari Tokoh Masyarakat
Ketua RW 04, Mufrodi, juga memberikan apresiasi tinggi terhadap kreativitas dan kerja keras para pemuda yang berhasil menghidupkan semangat nasionalisme lewat seni pertunjukan.
"Saya sangat bangga. Penampilan mereka luar biasa. Sangat menyentuh dan menggugah semangat kebangsaan. Ini contoh konkret bagaimana pemuda bisa jadi agen perubahan," ujar Mufrodi.
Tak sedikit warga yang terbawa suasana haru saat menyaksikan adegan-adegan dramatis yang menggambarkan perjuangan melawan penjajahan. Bahkan beberapa penonton tampak menyeka air mata.
Semangat Nasionalisme Terus Menyala
Peringatan HUT RI ke-80 di Karang Tengah menjadi bukti nyata bahwa semangat nasionalisme tak luntur dimakan zaman. Generasi muda tetap bergerak, menjaga api perjuangan tetap menyala di tengah masyarakat.
Melalui drama kolosal ini, warga diingatkan kembali bahwa kemerdekaan bukan sekadar seremoni tahunan, tapi warisan sejarah yang harus terus dijaga dan diteruskan.
(Rizki/Red*)
إرسال تعليق