SERANG, WILIP.ID - Pondok Pesantren Tahfidz Baitul Hayat, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, menegaskan diri sebagai pelopor pesantren ramah anak. Komitmen ini disampaikan langsung oleh pengasuh pesantren, Arief Rifad, dalam kegiatan sosialisasi perlindungan anak yang digelar bersama Komnas Perlindungan Anak Kabupaten Serang pada Senin (18/8/2025).
Menurut Arief, pesantren tidak cukup hanya fokus pada pendidikan agama. Lebih dari itu, pesantren harus menjadi tempat yang aman, sehat, dan penuh kasih sayang agar santri bisa berkembang secara optimal.
“Baitul Hayat berkomitmen penuh menjaga hak-hak santri, baik dalam pendidikan, kesehatan, maupun perlindungan dari kekerasan. Kami siap menjadi pelopor pesantren ramah anak di Kabupaten Serang,” tegasnya.
Ketua Komnas Perlindungan Anak Kabupaten Serang, Hj. Kura tu Akyun, atau akrab disapa Bunda Uyun, mengapresiasi langkah Baitul Hayat. Ia menyebut pesantren memiliki peran vital dalam membangun karakter anak bangsa, sehingga prinsip perlindungan anak wajib menjadi bagian dari sistem pendidikan pesantren.
Acara sosialisasi ini juga dihadiri para ustadz, orang tua santri, Ketua FSPP Mancak, dan tokoh masyarakat sekitar. Kehadiran mereka menjadi bukti dukungan penuh agar Baitul Hayat benar-benar menjadi model pesantren ramah anak di Serang.
Dengan langkah ini, Baitul Hayat diharapkan bisa menginspirasi pesantren lain untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman, inklusif, dan berpihak pada anak.
(Rizki/Red*)
إرسال تعليق