Reuni Akbar Perdana Alumni Ponpes NTTQ Cilegon, Hangat, Khidmat, dan Penuh Keakraban


CILEGON, KBN.COM -
Suasana haru dan penuh kehangatan menyelimuti halaman Asrama Baru Pondok Pesantren Nurut Ta’lim Tilawatil Qur’an (NTTQ) Kedung, Kota Cilegon. Ratusan alumni dari angkatan 2004 hingga 2025 berkumpul dalam Reuni Akbar Ke-1, sebuah momentum bersejarah yang untuk pertama kalinya mempertemukan lintas generasi dalam satu majelis silaturahmi.


Acara yang mengangkat tema “Kompak Alumni, Jalin Silaturahmi” ini dimulai sejak pukul 08.00 WIB dan berlangsung hingga sore hari, Minggu 7 Desember 2025, Meski padat kegiatan, rangkaian acara berjalan khidmat dan sarat makna.


Sejumlah tokoh hadir dalam reuni ini, di antaranya:


1. Pendiri Ponpes NTTQ, K.H. Romli Marzuki

2. Pimpinan Ponpes, K.H. Nasrullah

3. Keluarga Besar Pesantren, H. Nurfauzi dan H. Sirojul Kemal


Kehadiran para kiai dan keluarga besar pesantren membuat suasana semakin hangat. Para alumni memanfaatkan momen langka ini untuk bersilaturahmi sekaligus mengenang masa-masa belajar di pesantren.


Salah satu agenda utama reuni adalah pengukuhan pengurus alumni Ponpes NTTQ untuk periode perdana. Pembentukan struktur alumni ini diharapkan menjadi tonggak awal terbentuknya jaringan yang lebih solid dan terorganisir.


Kegiatan dilanjutkan dengan istigasah bersama yang dipimpin langsung oleh pengasuh pesantren. Doa-doa dipanjatkan untuk keberkahan pesantren, para alumni, serta kemajuan generasi berikutnya.



Dalam sambutannya, K.H. Nasrullah Romli mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai pesantren dalam kehidupan bermasyarakat.


“Reuni bukan hanya temu kangen, tetapi menghidupkan kembali semangat keilmuan, adab, dan kebersamaan yang dulu kita bangun di pesantren. Saya berharap alumni menjadi mata rantai kebaikan di mana pun berada, menjaga nama baik pesantren, dan terus berkontribusi bagi umat,” ujarnya.


Ia juga menekankan perlunya sinergi antara pengurus alumni dan pesantren dalam menyusun program jangka panjang yang bermanfaat.


Ketua Alumni Ponpes NTTQ, H. Zainudin Syukron, menyebut reuni pertama ini sebagai momen penting untuk menguatkan kembali hubungan lintas angkatan.


“Ini momentum besar untuk menyatukan kembali semangat persaudaraan. Semoga pengurus baru dapat bekerja lebih terarah dan memberi manfaat luas, baik untuk alumni maupun pesantren,” katanya.


Ratusan alumni datang dari berbagai daerah. Mereka larut dalam suasana nostalgia, berbagi cerita lama, hingga kembali mencium tangan para kiai yang dulu menjadi pembimbing mereka.


Kegiatan diisi dengan:


1. diskusi alumni,

2. penyampaian program kerja,

3. sesi foto lintas angkatan,

4. serta ramah tamah yang berlangsung akrab dan hangat.



Suasana akrab itu menjadi penanda kuat bahwa komunitas alumni NTTQ siap bangkit dan berkembang.


Panitia berharap reuni akbar ini dapat digelar secara berkala sebagai wadah memperkuat ukhuwah, meningkatkan kontribusi sosial, serta menjaga tradisi keilmuan Ponpes NTTQ.


“Semoga ini menjadi agenda rutin yang membawa keberkahan dan memperkuat jaringan alumni untuk generasi mendatang,” tutup panitia.



(Yan/Red*)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama