CILEGON, KBN.COM – Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Cilegon, Tb Rizki Andika, melontarkan kritik tajam terhadap pelantikan pengurus DPD KNPI Kota Cilegon versi Ari Irmawan yang digelar pada Jumat (5/12/2025). Ia menilai proses pelantikan itu tidak mencerminkan semangat persatuan pemuda dan telah menciderai marwah organisasi kepemudaan di Kota Cilegon.
Menurut Rizki, pelantikan yang berlangsung sarat kepentingan dan jauh dari nilai representatif.
“Persatuan yang mereka gembar-gemborkan hanyalah slogan kosong. Tidak ada komitmen, tidak ada itikad baik. Polarisasi OKP justru dipelihara, bukan disatukan,” ujarnya.
Rizki menyebut absennya organisasi Cipayung Plus serta elemen mahasiswa dalam proses pembentukan hingga pelantikan pengurus menjadi tanda bahwa KNPI semakin kehilangan jati diri.
“Ruh KNPI sudah hilang. KNPI bukan lagi wadah berhimpun pemuda, tapi berubah menjadi kuda politik penguasa. Anak muda hanya dijadikan dekorasi,” tegasnya.
Ia menilai kondisi tersebut merupakan kemunduran yang bertentangan dengan sejarah panjang KNPI sebagai ruang dialog dan kolaborasi lintas organisasi kepemudaan.
HMI Cabang Cilegon, kata Rizki, menolak segala bentuk konsolidasi yang dianggap hanya menguntungkan kelompok tertentu dan menjauhkan pemuda dari peran strategisnya.
“Jika KNPI masih dijalankan dengan model elitis dan eksklusif seperti ini, jangan salahkan ketika pemuda tak lagi menghormati lembaga tersebut. KNPI harus kembali ke khittah, atau akan ditinggalkan generasi muda,” tuturnya.
Hal ini menjadi peringatan bagi pemuda di Cilegon agar tidak membiarkan organisasi kepemudaan dipakai sebagai kendaraan politik yang mengabaikan aspirasi generasi muda.
Rizki menegaskan bahwa pemuda harus menjaga ruang kaderisasi yang sehat dan memastikan KNPI tetap berdiri sebagai wadah perjuangan bersama, bukan alat kekuasaan.
(Yan/Red*)
Posting Komentar