Jetty Coffee Merak: Nongkrong Murah, Estetik, dan Jadi Magnet Baru Pemburu Sunset

CILEGON, KBN.COM — Merak tak lagi sekadar pintu keluar-masuk kapal penyeberangan. Kawasan ini kini punya bintang baru yang tengah naik daun: Jetty Coffee, kafe mungil dekat Pelabuhan Eksekutif Merak yang mendadak viral karena menghadirkan suasana estetik, harga ramah kantong, dan spot sunset yang bikin kamera HP auto siap merekam.

Bagi penikmat kopi dan para pemburu “healing murah”, Jetty Coffee pelan-pelan menjadi ritual wajib sebelum menyeberang atau setelah puas menjelajahi Pulau Merak.

Dewi, wisatawan asal Bekasi yang ditemui sedang menikmati kopi di area outdoor, mengaku langsung jatuh hati saat pertama kali mampir.

“Kopinya enak, tempatnya estetik, tapi harganya murah. Kirain mahal karena dekat pelabuhan, ternyata ramah kantong banget,” ujarnya sambil tersenyum.

Menu Favorit: Nasi Goreng JT sampai Signature Butterscotch

Geras, pengelola Jetty Coffee, mengatakan sejak awal ia ingin menyajikan menu yang sederhana tetapi berkualitas. Dua makanan yang paling sering diburu adalah Nasi Goreng JT dan Mie Goreng JT, racikan koki yang sudah berpengalaman di dapur hotel.

Untuk minuman, Jetty Coffee punya dua signature yang sekarang jadi ikon:

1. Butterscotch Latte

2. Salted Caramel Coffee

“Dua minuman itu paling sering dicari anak-anak muda. Rasanya unik tapi tetap masuk di lidah semua usia,” jelas Geras.

Viral di TikTok & Instagram, Wisatawan Luar Kota Ikut Datang

Fenomena menarik muncul: pelanggan Jetty Coffee justru didominasi wisatawan dari luar Cilegon. Semua berawal dari unggahan foto dan video sunset bertema “golden hour Merak” yang disebut-sebut jadi salah satu sunset paling fotogenik di pesisir Banten.

“Insight kita paling banyak dari luar daerah. Banyak yang mampir setelah lihat Jetty Coffee berseliweran di TikTok dan Instagram,” kata Geras.

Letaknya yang berada di jalur wisata menuju Pulau Merak Besar dan Pulau Merak Kecil membuat kafe ini cocok menjadi basecamp sebelum menyeberang.

Paket Wisata & Program Unggulan: “BBS – Berburu Sunset”

Tak hanya menjual suasana kafe, Jetty Coffee kini naik level dengan menawarkan bundling wisata yang tengah naik daun:

1. Kopi + Trip ke Pulau Besar

2. Kopi + Trip ke Pulau Kecil

Namun yang paling viral adalah program eksklusif BBS: Berburu Sunset, paket yang memadukan wisata laut dan pengalaman menikmati sunset dari titik terbaik.

Konsepnya cukup mewah namun tetap terjangkau:

1. Naik speedboat langsung dari bibir pantai

2. Menikmati matahari terbenam di tengah laut

3. Disuguhi signature drink Jetty Coffee

“BBS ini favorit banget. Sunset di tengah laut sensasinya beda. Biasanya orang langsung auto-foto,” tutur Geras.

Target Jadi Ikon Wisata Baru Merak

Dengan antusiasme pengunjung yang terus meningkat, Geras optimistis Jetty Coffee dapat menjadi ikon baru wisata pesisir Merak. Kombinasi kopi enak, harga bersahabat, lokasi strategis, dan sunset yang “nggak pake filter pun sudah cakep” membuat kafe ini disebut punya potensi menarik wisatawan lokal, luar kota, hingga mancanegara.

“Saya yakin Jetty Coffee bisa tumbuh besar. Target kami bukan hanya wisatawan lokal, tapi juga turis dari luar daerah. Potensi Merak ini besar sekali,” tegasnya.

Ramai Pengunjung, Healing Murah, dan Sunset Juara

Banyak pelanggan datang khusus saat sore hari, berburu momen ketika matahari perlahan tenggelam di balik siluet kapal. Jetty Coffee menjadi tempat favorit untuk sekadar duduk, menyeruput kopi, dan menikmati angin laut.

“Kalau sore, apalagi pas sunset, ramai banget yang foto-foto. Memang waktu terbaik buat ke sini,” tambah Geras.

Kafe ini pun kini tak lagi sekadar tempat minum kopi. Jetty Coffee menjadi ruang rehat yang murah, cantik, dan penuh vibe liburan, bahkan bagi mereka yang hanya mampir sebentar.

(Genta/Red*)