 |
| Foto : Pemberian cinderamata kepada Pengurus PKS Periode 2020-20250 |
CILEGON, KBN.com – Musyawarah Daerah (Musda) ke-VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Cilegon berlangsung khidmat di kantor Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) PKS Kota Cilegon, Minggu, 7 September 2025. Suasana sederhana tapi penuh makna mewarnai agenda penting ini, yang bukan hanya sekadar konsolidasi internal partai, melainkan juga wujud nyata kepedulian sosial PKS kepada masyarakat Kota Baja.
Musda mengangkat tema “Kokoh Bersama Majukan Cilegon untuk Indonesia”, menjadi momentum strategis memperkuat barisan dan mengokohkan langkah PKS dalam menghadapi dinamika politik dan sosial di daerah.
Aksi Sosial Jadi Pembuka, Bukti Kepedulian PKS
Berbeda dari musyawarah politik biasanya, Musda PKS Cilegon diawali dengan aksi sosial pembagian ratusan paket sembako kepada warga sekitar kantor partai. Paket yang berisi sayur mayur, lauk pauk, dan minyak goreng ini dibagikan sebagai bentuk nyata pelayanan dan kepedulian PKS terhadap masyarakat.
Ketua panitia pelaksana menegaskan, “Bakti sosial ini bukan sekadar acara rutin, tapi bagian dari DNA kami untuk selalu hadir di tengah masyarakat.” Aksi ini memperkuat citra PKS sebagai partai yang tak hanya hadir dalam kancah politik, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang merangkul semua lapisan masyarakat.
Apresiasi untuk Pengurus Periode Sebelumnya
Dalam rangkaian acara, PKS Cilegon memberikan penghargaan khusus kepada pengurus periode sebelumnya sebagai wujud apresiasi atas dedikasi dan kerja keras selama lima tahun terakhir. Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Kota Cilegon, dr. Hj. Shinta Wishnu Wardhani, berupa cinderamata sebagai tanda penghormatan dan terima kasih atas kontribusi pengurus lama.
Tiga Pilar Utama Majukan Kota Baja
Ketua DPD PKS Kota Cilegon, Fery Budiman, menegaskan bahwa perjuangan PKS lima tahun ke depan akan berfokus pada tiga pilar utama:
1. Kolaborasi lintas elemen masyarakat dan institusi
2. Kaderisasi yang berkelanjutan dan berkualitas
3. Pelayanan masyarakat yang optimal dan inklusif
“PKS hadir bukan untuk golongan tertentu, melainkan sebagai rahmatan lil’alamin yang memberi manfaat seluas-luasnya tanpa membeda-bedakan,” ujar Fery dalam sambutannya. Soliditas organisasi dan semangat kolektif para kader menjadi modal utama memperluas jangkauan pelayanan sekaligus memperkuat jejaring kolaborasi di Kota Cilegon.
Momentum Konsolidasi dan Pembaruan
Musda ke-VI ini bukan sekadar perombakan struktur organisasi. Lebih dari itu, acara ini mencerminkan semangat baru PKS Cilegon untuk lebih berdaya, merangkul seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali, dan memajukan Kota Baja secara bersama-sama.
“Kolaborasi, kaderisasi, dan pelayanan adalah modal utama kami untuk terus bergerak maju bersama masyarakat Cilegon,” tutup Fery dengan optimisme tinggi.
Musda PKS Kota Cilegon mengokohkan posisi partai sebagai agen perubahan sosial dan politik yang bukan hanya fokus pada kemenangan electoral, tetapi juga pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
(Rizki/Red)
Posting Komentar