Warga Cipala Krisis Air Bersih, Pemkot Cilegon Diminta Jangan Tutup Mata


CILEGON, KBN.Com –
Musim kemarau kembali menyulut krisis air bersih di Kampung Cipala, Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon. Warga RT 05 dan RT 06 setiap hari harus rela mengantre demi mendapatkan beberapa galon air untuk kebutuhan mandi dan mencuci. Sementara untuk memasak, sebagian terpaksa membeli air bersih dari luar.


“Setiap hari harus antre dari pagi. Itu pun airnya hanya cukup buat mandi dan nyuci. Kalau buat masak, kadang harus beli,” ujar Senimin, warga setempat, saat ditemui Minggu (27/7/2025).


Ironisnya, krisis ini bukan hal baru. Tiap musim kemarau, persoalan yang sama terus berulang tanpa solusi. Di kota yang disebut-sebut sebagai pusat industri dan simbol kemajuan ekonomi Banten, masih ada warga yang harus berjuang hanya untuk seember air bersih.


Ketua RT 05 Cipala, Jemari, membenarkan bahwa warganya selama ini terpinggirkan dari layanan air bersih. Ia menyebut, distribusi air dari PDAM Cilegon hanya menjangkau RT 01 hingga RT 04. Sementara RT 05 dan RT 06 tak tersentuh jaringan pipanisasi.


“PDAM memang sudah masuk, tapi hanya sampai RT 04. Debit airnya juga kecil. Jadi RT 05 dan 06 belum teraliri sama sekali,” kata Jemari.


Berbagai upaya sudah dilakukan. Jemari mengaku pihak RT telah berulang kali melakukan koordinasi dan menyampaikan aspirasi ke stakeholder terkait. Namun sejauh ini, semua masih sebatas janji. Tak ada langkah konkret.


“Kami minta perhatian dari PDAM dan Pemkot. Jangan tutup mata. Warga di sini juga bagian dari Cilegon. Kami butuh pipanisasi yang menjangkau RT 05 dan RT 06,” tegasnya.


Lebih jauh, Jemari menekankan bahwa krisis air bersih ini bukan lagi sekadar masalah teknis, melainkan menyangkut keadilan distribusi layanan publik. Di tengah geliat industri yang menghasilkan triliunan rupiah, masih ada warga yang bahkan kesulitan untuk mandi.


Sampai kapan warga Cipala harus antre air di tengah kota industri yang katanya makmur? Kini bola ada di tangan Pemerintah Kota Cilegon dan PDAM. Warga menunggu, bukan janji, tapi aksi nyata.


(Genta/Red*)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama