CILEGON, KBN.COM — Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Cilegon terus mendorong penguatan kapasitas perempuan agar lebih percaya diri dan berdaya di ruang publik. Salah satunya melalui kegiatan Pemberdayaan dan Pengembangan Organisasi lewat Pelatihan Public Speaking bertajuk Rahasia Percaya Diri dalam Berbicara, yang digelar di Aula DPRD Kota Cilegon, Senin (15/12/2025).
Pelatihan ini menjadi upaya konkret GOW dalam membekali kader dan anggota organisasi perempuan dengan kemampuan komunikasi yang tidak hanya teknis, tetapi juga substantif. Public speaking dinilai sebagai kunci penting bagi perempuan untuk menyampaikan gagasan, memperjuangkan kepentingan, sekaligus membangun pengaruh positif di tengah masyarakat.
Ketua GOW Kota Cilegon Nur Kusuma Ngarasati Fajar, yang akrab disapa Raras, menegaskan bahwa pelatihan ini tidak semata-mata mengajarkan cara berbicara di depan umum. Menurutnya, aspek kenyamanan dan ketepatan pesan justru menjadi titik tekan utama.
“Yang lebih penting menurut kami bukan hanya bagaimana berbicara di depan umum, tetapi bagaimana kita bisa nyaman dan bagaimana isi yang mau disampaikan itu benar-benar sampai ke audiens,” ujar Raras.
Ia menjelaskan, rasa nyaman saat berbicara akan sangat menentukan efektivitas komunikasi. Ketika pembicara mampu menguasai diri dan materi, pesan yang disampaikan akan lebih mudah dipahami dan diterima.
“Ketika sudah nyaman berbicara, selanjutnya bagaimana tujuan dari apa yang ingin kita sampaikan dapat efisien dan mudah dimengerti oleh lawan bicara ataupun audiens yang menonton kita,” lanjutnya.
Raras juga optimistis kegiatan ini akan memperkaya wawasan para peserta, yang sebagian besar telah aktif di ruang publik maupun organisasi. Ia menilai perempuan Cilegon memiliki potensi besar untuk tampil lebih persuasif dan strategis dalam berkomunikasi.
“Kita akan mencari ilmu yang lebih dalam lagi, termasuk bagaimana berbicara secara persuasif, membangun kesepakatan, hingga menjadi marketing yang baik bagi organisasi maupun usaha yang dimiliki. Saya yakin wanita di Kota Cilegon bermental baja,” tegasnya.
Senada dengan itu, Kepala DP3AP2KB Kota Cilegon Lia Mahatma, menekankan pentingnya kemampuan komunikasi yang jelas dan tepat dalam menjalankan peran organisasi. Menurutnya, kepercayaan diri dalam berbicara merupakan modal utama agar pesan yang disampaikan dapat diterima masyarakat secara utuh.
“Kemampuan berbicara dengan jelas dan tepat menjadi kunci penting dalam menjalankan peran organisasi. Percaya diri dalam berbicara adalah modal utama agar pesan yang kita sampaikan kepada masyarakat Kota Cilegon dapat diterima dengan jelas dan tepat,” ujarnya.
Lia menambahkan, pelatihan ini menjadi momentum penting bagi organisasi perempuan untuk memperkuat komunikasi yang efektif, persuasif, dan tetap beretika. Ia berharap ilmu yang diperoleh tidak berhenti di ruang pelatihan, tetapi mampu diterjemahkan menjadi gerakan nyata di masyarakat.
“Kami berharap ilmu yang diperoleh dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan, memotivasi, serta memberdayakan perempuan di berbagai sektor. Kesempatan belajar public speaking seperti ini sangat luar biasa dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” katanya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana kegiatan Ade Aprisandi menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kepercayaan diri sekaligus efektivitas penyampaian ide bagi anggota organisasi perempuan se-Kota Cilegon.
“Pelatihan public speaking ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi, kepercayaan diri, serta efektivitas penyampaian ide bagi anggota organisasi wanita se-Kota Cilegon. Kami juga menghadirkan Ratu Nabila sebagai pembicara, yang telah lama berpengalaman sebagai pembawa berita di berbagai TV nasional,” ungkapnya.
Melalui pelatihan ini, GOW Kota Cilegon berharap perempuan tidak hanya mampu berbicara dengan baik, tetapi juga berani tampil, menyampaikan gagasan, dan mengambil peran strategis dalam pembangunan sosial. Public speaking pun diposisikan bukan sekadar keterampilan, melainkan alat perjuangan perempuan untuk hadir lebih kuat dan berpengaruh di ruang publik.
(Yan/Red*)
Posting Komentar