TMMD ke-125 Resmi Ditutup, Warga Cilegon Rasakan Langsung Manfaatnya


CILEGON, KBN.Com -
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 yang digelar di wilayah Kodim 0623/Cilegon resmi ditutup, Kamis (21/8/2025). Penutupan ditandai dengan upacara di Lapangan Dinas Sosial Panti Rehabilitasi Kota Cilegon, Kelurahan Cikerai, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon.


Selama 29 hari, sejak 23 Juli hingga 21 Agustus 2025, TMMD menyasar berbagai wilayah di Cilegon dan Serang. Program ini sukses menyelesaikan berbagai sasaran fisik dan nonfisik, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup serta akses masyarakat terhadap infrastruktur dan layanan dasar.


Sasaran Fisik: Jalan, Sumur, dan Rumah Warga


Sejumlah proyek fisik berhasil diselesaikan. Salah satu yang paling berdampak adalah pengerasan jalan sepanjang 1.000 meter dengan lebar 8 meter yang menghubungkan Kampung Perigi dan Kampung Pakis Aji, Kelurahan Cikerai, Cibeber.


Selain itu, TNI juga membangun:

• Tembok Penahan Tanah (TPT) sepanjang 570 meter,

• Drainase sepanjang 300 meter,

• 2 unit rumah tidak layak huni (rutilahu),

• 5 titik sumur bor untuk air bersih,

• 1 unit mushola yang direhab,

• 4 unit jambanisasi (WC umum),

• Penanaman 500 pohon,

• Lahan ketahanan pangan seluas 0,5 hektar.


Program Nonfisik: Edukasi Hingga Pencegahan Stunting


Tak hanya membangun infrastruktur, TMMD juga menggelar sejumlah kegiatan nonfisik, seperti penyuluhan bela negara, kesehatan, KB, pertanian, hukum, hingga keagamaan. Program ini juga menyasar isu-isu strategis seperti bahaya narkoba, stunting, dan gaya hidup sehat.


Warga mendapatkan berbagai informasi melalui penyuluhan tentang lingkungan hidup, perikanan, peternakan, serta kegiatan posyandu dan posbindu. Edukasi ini dinilai sangat penting untuk mendorong kesadaran masyarakat dalam menjaga kualitas hidup.


Manfaat Langsung untuk Warga


Lebih dari 100 kepala keluarga (KK) tercatat telah merasakan langsung manfaat program TMMD ini. Warga Kampung Perigi dan Pakis Aji, misalnya, kini bisa menikmati akses jalan yang lebih baik, sehingga waktu tempuh antarwilayah jadi lebih singkat.


Sumur bor yang dibangun memberikan akses air bersih yang sebelumnya sulit dijangkau. Sementara itu, rehab mushola memberikan kenyamanan beribadah bagi masyarakat sekitar, dan penanaman pohon mengubah kawasan yang tadinya gersang menjadi lebih asri.


Tak hanya itu, program jambanisasi meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya sanitasi dan kebersihan lingkungan.


Sinergi TNI dan Masyarakat


TMMD ke-125 di wilayah Kodim 0623/Cilegon menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun desa. Program ini diharapkan tidak hanya berdampak secara fisik, tapi juga membentuk ketahanan sosial dan karakter warga yang lebih kuat.


(Rizki/Red*)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama