![]() |
Foto : Hendrawan Kusuma, Wakil Bendahara Umum KNPI Kota Cilegon periode 2018–2021, saat memberikan keterangan pers terkait persiapan Musda KNPI yang akan digelar pada 31 Juli 2025. |
CILEGON, KBN.Com – Setelah sekian tahun mati suri, Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Cilegon kembali menggeliat. Musyawarah Daerah (Musda) dijadwalkan digelar pada 31 Juli 2025 dengan mengusung tema : “KNPI Satu, Pemuda Maju.”
Tema itu bukan sekadar slogan. Di baliknya tersimpan harapan besar: membangkitkan kembali semangat kolektif kaum muda Cilegon, yang dalam beberapa tahun terakhir seolah kehilangan arah dan panggung.
Musda kali ini bukan cuma soal suksesi kepemimpinan. Lebih dari itu, ia dimaknai sebagai momentum kebangkitan—suatu bentuk konsolidasi yang lebih substansial dari sekadar urusan kursi dan jabatan. “KNPI harus kembali menjadi rumah besar bagi seluruh OKP. Bukan jadi panggung seremonial elit, tapi jadi ruang aktualisasi dan gerakan,” kata Hendrawan Kusuma, Wakil Bendahara Umum KNPI periode 2018–2021, saat ditemui Rabu, 16 Juli 2025.
Pemuda di Tengah Krisis: Identitas, Ekonomi, dan Masa Depan
Cilegon, kota industri yang dikenal sebagai Tanah Baja, bukan tanpa problematika kepemudaan. Dari meningkatnya angka pengangguran, kecemasan atas masa depan, hingga kian menjauhnya pemuda dari isu kebangsaan—semua menjadi tantangan yang mendesak untuk dijawab bersama.
Hendrawan menegaskan bahwa Musda ini harus menjadi ruang pembacaan ulang atas situasi kekinian. “Kita butuh pemimpin muda yang bukan hanya pandai berorasi, tapi bisa menyusun peta jalan strategis: dari digitalisasi, pendidikan politik, hingga pemberdayaan ekonomi kreatif,” ujarnya.
Karena itu, panitia Musda membuka proses pendaftaran dengan mekanisme yang inklusif. Seluruh organisasi kepemudaan (OKP) se-Kota Cilegon diundang ikut serta. Syaratnya pun dipermudah: cukup dengan surat mandat dan dokumen kepengurusan yang sah.
Ajakan Terbuka: Saatnya Pemuda Bersatu
Panitia dan inisiator Musda menyadari, kebangkitan gerakan pemuda hanya mungkin terjadi jika ruang-ruang konsolidasi dibuka seluas-luasnya. Bukan hanya untuk organisasi besar, tapi juga komunitas kecil yang punya suara dan aspirasi.
“Sudah waktunya pemuda Cilegon bersatu. Mari kita hidupkan kembali semangat kebangsaan lewat KNPI yang solid dan progresif,” ujar Hendrawan mengakhiri.
Musda KNPI Cilegon 2025 bukan sekadar agenda lima tahunan. Ia adalah panggilan sejarah: apakah pemuda akan tetap menjadi penonton di tanah sendiri, atau berdiri sebagai subjek yang menentukan arah zaman?
Catatan Redaksi
Pendaftaran untuk OKP dibuka hingga H-5 pelaksanaan Musda.
Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui sekretariat DPD KNPI Kota Cilegon.
(Rizki/Red*)
Posting Komentar