CILEGON, KBN.Com - Di tengah geliat 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon, muncul gerakan baru yang menyasar urusan paling dasar dari tata kota: kebersihan. Pemerintah Kelurahan Ciwaduk menjadi salah satu yang tanggap. Sang lurah, Nurul Hadiyati, menyambut penuh semangat program “Birokrat Bebersih”—sebuah inisiatif yang mendorong para pegawai negeri turun langsung menjaga kebersihan lingkungan.
“Program ini menjadi pemantik. Kami di Ciwaduk langsung bergerak cepat, mengajak warga untuk gotong royong membersihkan lingkungan secara rutin,” ujar Nurul kepada wartawan, Jumat siang (25 April 2025).
“Birokrat Bebersih” merupakan bagian dari agenda 100 hari kerja Wali Kota Robinsar dan Wakil Wali Kota Fajar. Sasarannya bukan hanya jalan protokol dan area pusat kota, tetapi juga menyentuh lapisan paling bawah dari struktur pemerintahan: kelurahan dan rukun warga.
Menurut Nurul, Pemerintah Kelurahan Ciwaduk telah lebih dulu menggerakkan masyarakat untuk kerja bakti sejak awal tahun. “Kami tidak menunggu perintah. Prinsip kami, lingkungan bersih bukan sekadar tugas pemerintah, tapi kebiasaan yang perlu ditanamkan,” katanya.
Gerakan ini diharapkan tak berhenti sebagai formalitas atau ajang pencitraan. Nurul meyakini, ketika birokrat memberi contoh, masyarakat akan mengikuti. “Kalau kami mau turun tangan, masyarakat pun akan ikut menjaga,” ujarnya.
Kegiatan bersih-bersih rutin kini telah menjadi budaya baru di Ciwaduk. Setiap akhir pekan, warga terlihat bergotong royong menyapu jalan, memangkas rumput liar, hingga memperindah taman-taman kecil di lingkungan mereka. Satu langkah kecil, untuk sebuah kota yang ingin tampil bersih dan layak ditinggali.
(Red*)
Posting Komentar